Antusiasme Peserta Little Wheel Grandprix Ramaikan CitraLand Driyorejo CBD

Reporter: Navara Darisya Salma*) | Editor: Doan Widhiandono | Minggu 01-09-2024,20:45 WIB

GRESIK, HARIAN DISWAY – Kawasan perumahan eksklusif Barat Surabaya CitraLand Driyorejo CBD riuh oleh para peserta Little Wheel Grandprix pagi tadi. Minggu, 1 September 2024, menyambut bulan baru dan hari libur, CitraLand Driyorejo diserbu oleh para riders kecil yang siap berkompetisi.

Pukul 08.00, para peserta yang telah hadir mengikuti pemanasan dan senam bersama pemandu acara. Simbolis pembunyian terompet dilakukan oleh General Manager CitraLand Driyorejo CBD Florentia Tisila yang membuka seluruh rangkaian acara Little Wheel Granprix.

Acara itu berbarengan dengan peluncuran tipe rumah Caesar yang didukung insentif pajak sebesar 100% di CitraLand Driyorejo CBD. Jajaran tenda pun terlihat menarik perhatian peserta dan pengunjung. Mulai tenda CitraLand Driyorejo CBD, tenda para sponsor, hingga tenda makanan yang siap menyajikan kuliner bagi peserta.

Di ujung timur jalan beraspal itu telah siap trek balap yang akan dilintasi para peserta. Ada beberapa tikungan yang menantang adrenalin peserta hingga trek lurus panjang untuk sprint.

Para Riders Pushbike Kategori Usia 2022 Mix Memulai Start pada Perlombaan Little Wheel Granprix CitraLand Driyorejo, Gresik, paada Minggu, 1 September 2024-Martinus Ikrar Raditya: Harian Disway-

Berdasar rekapan panitia, jumlah peserta Little Wheel Granprix mencapai 184 peserta. 

Kategori usia 2022 memulai antusias penonton yang telah duduk di bawah tenda sebelah kiri trek balap. Tak hanya peserta dan orang tua, banyak di antara mereka yang juga membawa keluarga besar. Gelaran tikar di sekitar tenda penonton mulai banyak terlihat.

Perlombaan Little Wheel untuk kategori usia (kelahiran) 2022 itu digabung antara peserta laki-laki dan perempuan. Sebanyak 20 peserta pada kategori usia 2022 mengikuti perlombaan tersebut. Laga mereka dibagi menjadi dua grup untuk dapat menentukan pemenang di sesi final. 

Komunitas yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan Little Wheel Granprix, Predator Pushbike Surabaya, telah menyiapkan dua kategori pemenang pada tiap kategori usia peserta. Yakni pemenang pada babak final pro dan babak final elite.

Pada kategori usia 2022, pemenang babak final elite dimenangkan oleh Muhammad Elgio Edzard Saputro dari Gajahmada Little Squad Mojokerto dengan nomor 042. Sedangkan podium final pro diambil oleh Daleel Irfan Ankara dengan nomor sepeda 18.

Masuk pada perlombaan pada kategori usia 2021-2018, peserta perempuan dan laki-laki dipisah. 

Azlan Zaidan Hidayat dari Gresik pemenang final elite kategori usia 2020 berhasil menempati podium satu ditemani dengan ayah dan ibunya membawa penghargaan yang didapatnya di Little Wheel Granprix CitraLand Driyorejo.

“Tadi dapet juara 1, senang. Sudah 4 kali dapat juara satu juga,” ucap Azlan yang lucu itu.

Rohman Hidayat, ayah Azlan, menambahkan bahwa ia telah menemani anaknya berlaga dengan pushbike-nya sejak dua tahun lalu. Ia juga menyebut tak pernah memaksa Azlan untuk menggeluti perlombaan karena itu memang kemauan sang anak sendiri.

Lala Kayla pemenang finale elite kategori 2020 juga senang mendapatkan piala atas kemenangannya di Little Wheel Granprix kali ini. Terjun ke dunia pushbike selama satu tahun terakhir, Lala telah berhasil mendapatkan juara satu lain di perlombaan sebelumnya.

“Per hari ini, satu tahun dia main pushbike. Memang anaknya suka, kita cobain, karena suka ya diseriusin aja,” ucap ayah Lala, Syafi’i dari Sidoarjo.

Menutup perlombaan, Kenzo Alfarezel Rafif Adiatma dari kategori usia 2018 laki-laki, berhasil menyapu lintasan terakirnya di posisi pertama. Awalnya, bukan Kenzo yang tertarik di dunia pushbike itu, melainkan adiknya. Nah, ini adalah tahun ketiga Kenzo menekuni olahraga pushbike tersebut.

Rio Hardiatman, ayah Kenzo, menjelaskan bahwa ia rutin mengantar Kenzo mengikuti lomba .

“Tiap ada event, semuanya diikuti dan kami support. Awalnya Kenzo ikut gara-gara adiknya. Tapi karena adiknya sudah pensiun, sudah nggak mau, jadi Kenzo main sendiri. Kami juga nggak memaksakan adiknya untuk ikut lagi,” tutur Rio.

Seluruh pemenang yang masuk dalam top 10 final mendapatkan hadiah uang tunai, trofi CLD, hingga sertifikat pemenang. Bahkan, beberapa mendapatkan tambahan hadiah payung, tas, hingga barang lain yang telah disiapkan oleh pihak sponsor di acara tersebut.

Vindy AN wali dari Gaisan Saka sedang membaca petunjuk permainan treasure hunt di show house CitraLand Driyorejo, Gresik-Martinus Ikrar Raditya: Harian Disway-

Selain Little Wheel yang menjadi acara utama di CitraLand Driyorejo, permainan lain seperti Treasure Hunt bisa diikuti oleh seluruh peserta lomba pushbike tersebut. Treasure hunt ini bertempat di show house yang telah disiapkan oleh Citraland Driyorejo. 

Para peserta harus menebak petunjuk yang telah disiapkan oleh panitia. Setelah mengetahui jawaban dan mendapatkan jawaban benar, mereka berhak mendapatkan hadiah menarik seperti alat makan satu set.

Orang Tua Peserta Little Wheel Granprix menaiki bianglala di CitraLand Driyorejo CBD, Gresik-Martinus Ikrar Raditya: Harian Disway-

Ada dua tempat Treasure Hunt yang disediakan panitia. Jarak satu rumah dengan rumah selanjutnya cukup memakan waktu. Maka panitia menyediakan kereta mini yang akan mengantar peserta mengunjungi rumah lain dan menikmati pengalaman berkeliling di CitraLand Driyorejo.

Destinasi kereta mini akan mengantar peserta menuju bianglala yang menjadi tetenger di CitraLand Driyorejo CBD. Banyak pula peserta dan para orang tua yang antusias untuk berbondong-bondong menikmati wahana tersebut. (*)

*) mahasiswa magang dari Universitas Airlangga.